TNI Angkatan Darat turut mengamankan Jayapura, Papua, Kamis 14 Juni 2012, pasca kerusuhan di Waena. (Antara/ Anang Budiono)
VIVAnew – Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Puguh Santoso mengakui bumi Papua menyimpan banyak persoalan. Namun ia menegaskan persoalan itu dapat diselesaikan.
Puguh menilai ada dua hal mendasar yang perlu dipegang untuk menuntaskan persoalan di Papua. “Pertama, harus memenuhi komitmen, jujur, profesional, dan proporsional sehingga terbangun sistem. Kedua, harus ada aturan dan pemimpin,” kata dia dalam diskusi ‘Papua yang Tak Kunjung Reda’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 16 Juni 2012.
Apabila dua hal itu terpenuhi, Puguh yakin tidak ada persoalan di Papua yang tak dapat diatasi. Ia juga mengemukakan, sikap empati terhadap masalah yang dihadapi rakyat Papua mutlak diperlukan oleh pemimpin, baik pemimpin di pemerintah pusat maupun daerah
Seluruh rakyat Indonesia, ujarnya, juga harus berempati pada warga Papua. Puguh meminta seluruh elemen di tanah air untuk memposisikan diri sebagai saudara rakyat Papua, sehingga semua pihak dapat saling memahami.
“Misalnya apakah hak hidup untuk rakyat Papua sudah diberikan, karena di sana ada kesenjangan. Kemudian sejauh mana keadilan dan pelayanan pendidikan, kesehatan, serta kemampuan mereka untuk menghidupi anak istri terpenuhi,” papar Puguh. Semua itu, lanjutnya, harus dipahami dan dianalisis.
Puguh menyatakan, sejauh ini otonomi khusus di Papua tidak berjalan baik karena pemerintah daerah Papua terkesan lemah dan tidak efektif. Kondisi itu ditambah dengan mekanisme dan komunikasi politik yang tersendat.
“Pemerintah Daerah Papua juga kami lihat lihat jujur. Dalam pemilukada, selalu ada rivalitas yang tidak selesai. Kemudian kalau komunikasi politik tidak jalan, pasti ada yang mengamuk,” kata Puguh.
Nyawa Dibayar Nyawa
Asisten Deputi I Koordinator Otonomi Khusus Kementerian Politik Hukum dan HAM, Brigjen TNI Sumardi, melihat kasus Papua tidak dapat digeneralisir, melainkan harus secara kasuistis.
Ia berpendapat, masalah penegakan hukum di Papua masih lemah. “Masalah hak asasi manusia simpang siur, kepastian hukum lamban sekali, keamanan pun perlu ditinjau kembali,” kata Sumardi di forum yang sama. Keadilan dan kesejahteraan warga Papua, sambungnya, masih jauh dari harapan.
Sumardi juga menyingggung budaya perang yang menurutnya sangat berpengaruh dalam konflik dan aksi teror di Papua yang masih terus terjadi hingga hari ini. Oleh karena itu ia berharap budaya ‘nyawa dibayar nyawa’ dapat diminimalisir di Papua.
“Budaya balas dendam menjadi budaya Papua. Mereka berkiblat kepada kepala-kepala suku. Apa yang dikatakan kepala suku, mereka lakukan. Mereka lebih dekat dengan kepala suku daripada kepala daerah,” ucapnya.
Kekerasan Beruntun
Sebelumnya, aksi teror terjadi beruntun di Papua. Selasa 29 Mei 2012 warga Jerman bernama Pieter Dietmar Helmut ditembak oleh orang tak dikenal di pantai. Beberapa waktu kemudian, penembakan kembali terjadi. Iqbal Rivai, Hardi Jayanto, dan Pratu Frengky Kune menjadi korban.
Kasus penembakan terus berlanjut. Pegawai Negeri Sipil bernama Arwan Apuan menjadi korban. Ada pula Tri Suruno (35), satpam mall yang ditembak saat sedang bekerja sampingan sebagai tukang ojek. Tri tewas di depan kampus Universitas Cendrawasih, Abepura, Jayapura, Papua, Minggu 10 Juni 2012.
Polisi selanjutnya menahan tiga orang tersangka. Satu tersangka lagi, Mako Tabuni, tewas saat diamankan aparat karena melawan. Tewasnya Mako yang merupakan salah satu petinggi Komite Nasional Papua Barat mengakibatkan pendukungnya murka.
Mereka melakukan aksi balasan dengan membakar berbagai fasilitas umum dan menganiaya warga tak bersalah di Waena, Abepura, Jayapura.
$(function(){window.fbAsyncInit = function() {FB.init({ appId : '262272922424', // App ID status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML});new fb_og();};(function(d){ var js, id = 'facebook-jssdk', ref = d.getElementsByTagName('script')[0]; if (d.getElementById(id)) {return;} js = d.createElement('script'); js.id = id; js.async = true; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js"; ref.parentNode.insertBefore(js, ref);}(document));var fb_og = function(){this.c_init();};fb_og.prototype.data = {appId : '262272922424',article : "article",action : "reads",objek : "news",page : "http://nasional.vivanews.com/news/read/325880-kemhan-yakin-masalah-papua-bisa-diselesaikan",token : "",news_per_slide : 5,activity_per_person : 25,status_fb : null,status_drop : "ready",thumb : "",username : "",fren_per_call : 10,activity_per_fren:10};////////////////////////////// controller ////////////////////////////////////////////////////////////fb_og.prototype.c_init = function(){var self = this;$(window).load(function(){//self.apiFbSdk();self.displayActMe();});};fb_og.prototype.displayActMe = function(){var self = this;self.apiCekFbStatus();}////////////////////////////////////////fb api ////////////////////////////////////////////////////////fb_og.prototype.apiFbSdk = function(){var self = this;FB.init({ appId : self.data.appId, // App ID status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML});(function(d){ var js, id = 'facebook-jssdk', ref = d.getElementsByTagName('script')[0]; if (d.getElementById(id)) {return;} js = d.createElement('script'); js.id = id; js.async = true; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#&xfbml=1"; ref.parentNode.insertBefore(js, ref); }(document));}fb_og.prototype.apiCekFbStatus = function(){var self = this;self.showLoader(true);FB.getLoginStatus(function(response) { if (response.status === 'connected') { self.data.token = response.authResponse.accessToken;//record data token ke property//cek cookie kalau true (aktif sosisal), maka post action, kalau null set cookie jadi 1var cookie = self.checkCookie('fb_social');if(cookie == 'true'){self.apiPostAction( self.data.objek, self.data.action, self.data.article, self.data.page );}else if(cookie == null){//pilihan true or false untuk user baruself.setCookie('fb_social');// di set true untuk user baru//self.deleteCookie('fb_social');//di set false untuk user baru}$('.jdl').css('display','block');$('.bungkus_fren').css('display','block');$('.bungkus_me').css('display','block');//buat display me self.dispBarMe();self.showLoader(false);//buat display friend$('.loader_fren').css('display','block');self.apiDispFriend();$('.login_loader').css('display','none');$('.login_fb').css("display","none");$('.my_fb').css("display","block"); } else if (response.status === 'not_authorized') {self.showLoader(false);$('.login_loader').css('display','none');$('.my_fb').css("display","none");$('.login_fb').css("display","block");self.apiLoginFb(); } else {self.showLoader(false);$('.login_loader').css('display','none');$('.my_fb').css("display","none");$('.login_fb').css("display","block");self.apiLoginFb(); }});}fb_og.prototype.apiPostAction = function( objek, action, object_type, object_url ){var self = this;console.log('/me/'+ objek + '.' + action + '?' + object_type + '=' + object_url);FB.api('/me/'+ objek + '.' + action + '?' + object_type + '=' + object_url, 'post', function(response){if (!response || response.error) {console.log(response.error.message);} else {console.log('Post was successful! Action ID: ' + response.id);}});}fb_og.prototype.apiLoginFb = function(){var self = this;$('.btn_fb').click(function() {$('.login_loader').css('display','block');$('.login_fb').css("display","none");FB.login(function(response) {if (response.authResponse) {FB.api('/me', function() {self.apiCekFbStatus();$('.login_loader').css('display','none');$('.login_fb').css("display","none");}); } else {self.apiCekFbStatus();}}, {scope:'publish_stream,read_stream,publish_actions,user_actions.news,read_friendlists'}); });}fb_og.prototype.apiDispFriend = function(){var self =this;var obj = new Object();var x = 0;var uid;var name;var thumb_fren;var url_fren;var html ="";var img_width = 57;var q = 'SELECT uid, name, pic_square,is_app_user FROM user WHERE uid IN (SELECT uid1 FROM friend WHERE uid2 = me()) and is_app_user = "true" ';//console.log(q);$('.loader_fren').css('display','block');FB.api({method: 'fql.query',query: q }, function(response) {if(!response || response.error){console.log(response.error.message);console.log(query);}else{obj = response;for( x in obj){if(x ';count = x;}else{break;}} } html = ''+html+''; $('.in_fren').css('width',count*img_width); $('.loader_fren').css('display','none'); $('.in_fren').append(html); var c = count*img_width; var s = parseInt($('.wrap_fren').css('width')); if(c > s){$('.fren_right_btn').css('display','block'); }$('.fren_right_btn').click(function(){self.frenSlide('.in_fren','right',img_width, c);$('.fren_left_btn').css('display','block');});$('.fren_left_btn').click(function(){self.frenSlide('.in_fren','left',img_width, c);});$('.thumb_fren').hover(function(){$('.fren_drop_kegiatan').css('display','block');var fren_id = $(this).attr('id');var urut = $(this).attr('urut');self.dropDownFren('.wrap_fren','.in_fren','.fren_drop_kegiatan','.fren_blocking','.loader_fren_act',img_width,fren_id,urut);},function(){$('.fren_drop_kegiatan').hover(function(){$(this).css('display','block')},function(){$(this).css('display','none');});});})}fb_og.prototype.dropDownFren = function(wrap_fren,in_fren,fren_drop,head_drop,loader_class,img_width,fren_id,urut){var self = this;//detect thumb paling kirivar thumb_1 = Math.round(parseInt($(in_fren).css('left')) / -(img_width));var head = ((urut - thumb_1)*img_width)-5;$(head_drop).css('left',head+'px');self.apiGenericActivity(fren_id,fren_drop,loader_class);}fb_og.prototype.frenSlide = function(bks,arah,img_width,bks_width){var bks_pos = parseInt($(bks).css('left'));if(arah == 'right'){var l = -img_width;if(bks_pos > -(bks_width - img_width*4) ){var pos = (bks_pos + l)+'px';}else{var pos = bks_pos+'px';}}else{var l = img_width;if(bks_pos --- Koneksi Facebook.com sedang terganggu---';} else {buffer_data = response.data;var jum_dat = response.data.length;var name_fren = buffer_data[0]['from']['name'];console.log(name_fren);if(jum_dat > 0) {for( x in buffer_data){if(x ';view += '';view += ''+title+'';view += ' '+ time+' ';view += '';count = ++x;if(count % self.data.news_per_slide == 0){bungkus += ''+view+'';view ="";++slide_count;}else if(jum_dat == count){bungkus += ''+view+'';view ="";++slide_count;}}}wrap += bungkus;}else{wrap += ' --- tidak ada data artikel yang telah anda baca --- ';btn_paging = 0;count = 0;}lebar_all = (slide_count * (lebar_slide+15)) ;wrap_all += '';wrap_all += ''+name_fren+' Aktivitas Terkini ('+count+')';if(btn_paging == 1 || count ';wrap_all += '';wrap_all += '';}wrap_all += '';wrap_all += ''+ wrap + '';}$(loader_class).css('display','none');$('.drop_me').remove();$(drop_class).append(''+wrap_all+'');self.cekButton('.drop_me','.wrap_slide',lebar_slide+15,slide_count,'btn_left_fren','btn_right_fren');$('.btn_left_fren').click(function(){self.processPaging('.drop_me','.wrap_slide',lebar_slide+15,'plus',slide_count,'btn_left_fren','btn_right_fren');});$('.btn_right_fren').click(function(){self.processPaging('.drop_me','.wrap_slide',lebar_slide+15,'min',slide_count,'btn_left_fren','btn_right_fren');});});}}fb_og.prototype.apiOpenActivity = function(){var self = this;var buffer_data;$('.drop_kegiatan').css('display','block');$('.loader_act').css('display','block');$('.drop_me').remove();if(self.data.activity_per_person != false){console.log('/me/'+self.data.objek+'.' + self.data.action +'&access_token='+self.data.token);FB.api('/me/'+self.data.objek+'.' + self.data.action +'&access_token='+self.data.token+'&limit=1500',function(response){var view = "";varbungkus = "";var wrap = "";var wrap_all = "";var lebar_slide = 400;var slide_count = 0;var btn_paging = 1;var x = 0;var count = 0;if (!response || response.error) {wrap += '--- Koneksi Facebook.com sedang terganggu---';} else {buffer_data = response.data;var jum_dat = response.data.length;if(jum_dat > 0) {for( x in buffer_data){if(x ';view += '';view += ''+title+'';view += ' '+ time+' ';view += '';view += '';count = ++x;if(count % self.data.news_per_slide == 0){bungkus += ''+view+'';view ="";++slide_count;}else if(jum_dat == count){bungkus += ''+view+'';view ="";++slide_count;}}}wrap += bungkus;}else{wrap += ' --- tidak ada data artikel yang telah anda baca --- ';btn_paging = 0;count = 0;}lebar_all = (slide_count * (lebar_slide+15)) ;wrap_all += '';wrap_all += 'Aktivitas Terkini ('+count+')';if(btn_paging == 1 || count ';wrap_all += '';wrap_all += '';}wrap_all += '';wrap_all += ''+ wrap + '';}$('.loader_act').css('display','none');$('.drop_kegiatan').append(''+wrap_all+'');self.cekButton('.drop_me','.wrap_slide',lebar_slide+15,slide_count,'btn_left','.btn_right');$('.btn_left').click(function(){self.processPaging('.drop_me','.wrap_slide',lebar_slide+15,'plus',slide_count,'.btn_left','.btn_right');});$('.btn_right').click(function(){self.processPaging('.drop_me','.wrap_slide',lebar_slide+15,'min',slide_count,'.btn_left','.btn_right');});$('.delete_act').click(function(){var a = $(this).attr('id');var b = FB._authResponse.accessToken;$(this).css('background','none');$(this).after('Dihapus');$(this).css('display','none');FB.api('/'+a+'?access_token='+b,'DELETE',function(response) {if (!response || response.error) {console.log('gagal delete');} });});});}}fb_og.prototype.cekButton = function(bungkus,slide,lebar_per_slide,slide_count,left_btn,right_btn){var posisi = parseInt($(slide).css('left'));var slide = - parseInt(lebar_per_slide);var max = - parseInt(slide_count * lebar_per_slide);if(posisi > slide && max !== slide){$(right_btn).css("background","url(http://www.vivanews.com/appaux/images/soc-btn.gif?2)-25px -205px no-repeat");$(left_btn).css("background","url(http://www.vivanews.com/appaux/images/soc-btn.gif?2)0px -166px no-repeat");}else if(posisi > slide && max == slide){$(right_btn).css("background","url(http://www.vivanews.com/appaux/images/soc-btn.gif?2)-25px -166px no-repeat");$(left_btn).css("background","url(http://www.vivanews.com/appaux/images/soc-btn.gif?2)0px -166px no-repeat");}else if(posisi (max - slide)){$(right_btn).css("background","url(http://www.vivanews.com/appaux/images/soc-btn.gif?2)-25px -205px no-repeat");$(left_btn).css("background","url(http://www.vivanews.com/appaux/images/soc-btn.gif?2)0px -205px no-repeat");}else if(posisi 0 || skrg = 60 && sisa = 3600 && sisa = 86400 && sisa ').insertBefore('.aktifitas_fb_me');$('.thumb_me').css('background','url(https://graph.facebook.com/'+ usr +'/picture)');$(''+name+'').insertBefore('.aktifitas_fb_me');$('Facebook Anda aktif ').insertBefore('.aktifitas_fb_me');$('.fb_act_btn').click(function() {if(self.data.status_drop || self.data.status_drop == 'ready'){self.data.status_drop = 0;self.apiOpenActivity();}else{self.data.status_drop = 1;$('.drop_me').remove();$('.drop_kegiatan').css('display','none');}});$('.my_fb').mouseleave(function(){$('.drop_me').empty();$('.drop_kegiatan').css('display','none');self.data.status_drop = 1;});$('.sos_aktif').click(function(){self.deleteCookie("fb_social");$('.sos_nonaktif').css('display','block');$('.sos_aktif').css('display','none');});$('.sos_nonaktif').click(function(){self.setCookie("fb_social");$('.sos_nonaktif').css('display','none');$('.sos_aktif').css('display','block');self.apiPostAction( self.data.objek, self.data.action, self.data.article, self.data.page );});})}fb_og.prototype.showLoader = function(status){if (status)$('.loader').css('display','block');else$('.loader').css('display','none');}//////////////////////////////////////////re use//////////////////////////////////////////////////////////fb_og.prototype.checkCookie = function(og){var i,x,y,ARRcookies=document.cookie.split(";");for (i=0;iView the original article here
0 comments:
Post a Comment