AppId is over the quota
Ilustrasi Bentrok (ANTARA/Yusran Uccang)
VIVAnews - Ratusan mahasiswa terlibat bentrok dengan warga Jalan Baji Gau, Makassar, Sabtu, 16 Juni 2012. Bentrokan yang pecah sekitar pukul 01:30 WITA ini diduga sebagai rangkaian insiden penyerangan terhadap asrama mahasiswa asal Luwu Raya di Jalan Kijang, Jumat dini hari.
Bentrok terjadi saat mahasiswa dari berbagai universitas tersebut menuju Jalan Baji Gau. Tujuan mereka mendatangi asrama mahasiswa. Belum sempat tiba di asrama tersebut, warga jalan Baji Gau telah menghadang iring-iringan mahasiswa.
Aksi saling serang pun tidak terhindarkan. Kedua pihak menggunakan batu, balok, senjata tajam, hingga senjata rakitan jenis papporo. Aksi saling serang ini terjadi lebih dari 15 menit. Rusuh berakhir setelah puluhan personil polisi dari Polrestabes Makassar tiba di lokasi.
Polisi langsung berusaha melerai agar bentrokan berhenti. Sebagian mahasiswa yang mengetahui kedatangan polisi langsung kabur menyelamatkan diri. Tidak semua berhasil lolos.
Belasan mahasiswa berhasil ditangkap sebelum berhasil kabur. Mahasiswa ini sempat dihakimi warga hingga babak belur sebelum diserahkan ke polisi. Polisi menyita sejumlah senjata tajam dari pihak mahasiswa, seperti parang dan busur. Bahkan, ada juga yang membawa senjata rakitan.
Menurut Kabag Operasional Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait, seluruh barang bukti tersebut disita untuk penyelidikan.
"Belasan mahasiswa tersebut kini sudah diamankan dan sejumlah barang bukti di Polrestabes," kata AKBP Hotman Sirait malam tadi.
Polisi saat ini melakukan penyelidikan atas penyerangan mahasiswa ke salah satu asrama yang berasal dari kelompok lain di Baji Gau. Belum diketahui penyebab penyerangan tersebut. Tapi, kuat dugaan penyerangan tersebut sebagai upaya aksi balas dendam atas insiden penyerangan sejumlah oknum terhadap asrama mahasiswa dari Luwu Raya di Jalan Kijang, Jumat dini hari kemarin.
Serangan yang mulai sekitar pukul 01:30 WITA itu menyebabkan seorang mahasiswa asal Luwu luka parah. Mahasiswa bernama Rusman terkena sabetan parang dibagian perut dan sejumlah jari tangan terpotong. Korban saat ini menjalani perawatan intensif di RS Labuang Baji.
View the original article here
Peliculas Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment